Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Ampera Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan, Tahun Anggaran 2024, sebelumnya ditetapkan sebesar Rp.2.056.686.000 dalam APBDes Induk dan pada penetapan APBDes Perubahan ditetapkan sebesar Rp.2.206.993.000 dan diakhir tahun 2024 tercatat Realisasi sebesar Rp.2.053,641,439 atau 94 persen.

Desa Ampera, Kec. Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan - Besaran realisasi APBDes tersebut terdiri dari, Dana Desa (DD) senilai Rp.682.047.000, Alokasi Dana Desa (ADD) senilai Rp.1.371,355,000, Pendapatan lain-lain senilai Rp.239,439.

Adapun realisasi pelaksanaan APBDes tahun 2024, terdiri dari;

Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, dengan anggaran sebesar Rp.952.659.000, dan terealisasi sebesar Rp.894.735.566 Atau 93%.

Bidang Pembangunan Desa, dengan anggaran sebesar Rp.693.060.000 dan terealisasi sebesar Rp.693.060.000 atau 100%.

Bidang Pembinaan, dengan anggaran sebesar Rp.211.850.000 dan terealisasi sebesar Rp.201.850.000 atau 95%.

Bidang Pemberdayaan dengan anggaran sebesar Rp.253.024.000 dan terealisasi sebesar Rp.224.424.000 atau 89%.

Bidang Penanggulangan Bencana, dengan anggaran sebesar Rp.96.400.000 dan terealisasi sebesar Rp.96.400.000 atau 100%.

Kepala Desa Ampera, Abdullah Biji mengatakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2024 memberikan dampak secara langsung kepada Masyarakat desa, diantaranya pembangunan;

1. Pemeliharaan Sarana Posyandu

2. Pemeliharaan Gedung Balai Desa

3. Pembangunan Jalan Lingkungan

4. Peningkatan Gedung Kantor Desa

5. Peningkatan Sarana PAUD

6. Pemeliharaan Prasarana Jalan Desa

7. Pemasangan Lampu Jalan.

Selain kegiatan pembangunan juga terdapat kegiatan peningkatan kapasitas aparatur desa, penyuluhan dan pelatihan kader kesehatan desa serta kegiatan pemberdayaan berupa bantuan bibit, pupuk dan obat-obatan kepada kelompok usaha tani tanaman jagung dan tanaman tomat.

Selain itu, adapun Bantuan langsung Tunai (BLT) bersumber dari dana desa sebesar Rp.86.400.000 yang diberikan kepada masyarakat desa dengan jumlah 24 KK, dimana masing-masing KK menerima uang tunai senilai Rp.300.000/perbulan atau Rp.3.600.000/tahun.

Kegiatan ini dalam rangka pemulihan ekonomi sekaligus sebagai bagian dari upaya mengentaskan kemiskinan di desa.